 |
| Debut Daniel Maldini yang Punya Talenta Luar Biasa |
Stefano Pioli membuat kejutan saat AC Milan menjamu Verona di San Siro, Minggu (2/2/2020). Dia memainkan Daniel Maldini, yang tidak lain tidak bukan merupakan anak dari legenda klub, Paolo Maldini. Daniel Maldini merasakan debutnya di Serie A pada pekan ke-23. Ia dimasukkan untuk menggantikan posisi Samu Castillejo pada masa injury time.
Meskipun hanya tiga menit berada di lapangan, kehadiran Daniel Maldini jadi tonggak sejarah. Dia menjadi generasi ketiga Keluarga Maldini yang berkiprah di Serie A. Sebelumnya, Cesare dan Paolo telah menjadi legenda bersama I Rossoneri.
Sebagai pembuat keputusan, Stefano Pioli mengaku senang dengan apa yang telah dilakukan dengan memainkan Maldini. Menurutnya, sang pemain punya talenta luar biasa.
“Daniel punya kualitas, dia punya talenta luar biasa. Tapi tentu itu saja tidak cukup untuk jadi pemain hebat. Saya berharap dia bisa menguasai bola lebih lama,” ujar Pioli seperti dikutip Football5star dari Football Italia, Senin (3/2/2020). Untuk diketahui, Daniel Maldini adalah generasi ketiga dari keluarga Maldini. Pemain berusia 18 tahun adalah anak dari Paolo Maldini dan cucu dari Cesare Maldini.
Menariknya, ayah dan kakeknya merupakan legenda AC Milan dan hanya bermain untuk klub berjuluk I Rossoneri sepanjang kariernya. Namun, Daniel memilih posisi berbeda dari sang ayah. Jika Paolo berposisi sebagai bek tengah, Daniel Maldini memilih menjadi seorang gelandang serang. Terlepas dari hal tersebut, ia diharapkan bisa mengikuti jejak ayah dan kakeknya dengan terus berseragam Milan sampai gantung sepatu.
Kemunculan Daniel Maldini juga menjadi sangat menarik. Pasalnya, itu membuat trah Maldini berpeluang menyamai prestasi unik keluarga Javier Hernandez alias Chicharito dari Meksiko. Hingga saat ini, trah Hernandez adalah satu-satunya keluarga yang memiliki tiga pemain dari tiga generasi di Piala Dunia.
Generasi pertama trah Hernandez di Piala Dunia adalah Tomas Baltazar. Kakek Chicharito dari pihak ibu itu tampil di Piala Dunia 1954. Bahkan, dia mampu membuat satu gol. Tiga dekade kemudian, Javier Hernandez Sr. dipanggil ke skuat timnas Meskiko pada Piala Dunia 1986. Namun, dia tak dipercaya tampil oleh pelatih Bora Milutinovic.
Berikutnya, Chicharito jadi trah Hernandez ketiga yang membela panji Meksiko di Piala Dunia. Dia mulai masuk skuat saat dipanggil oleh Javier Aguirre ke Piala Dunia 2010. Hingga saat ini, dia telah tampil di tiga edisi Piala Dunia dengan torehan empat gol.
Andai Daniel Maldini mampu melesat hingga dipanggil ke timnas Italia, jejak trah Hernandez akan disamai trah Maldini. Sebelumnya, Cesare tampil di Piala Dunia 1962, sedangkan Paolo pada perhelatan Piala Dunia 1990 hingga 2002. Akankah hal itu terjadi pada 2022? Kita nantikan saja.
Meskipun hanya tiga menit berada di lapangan, kehadiran Daniel Maldini jadi tonggak sejarah. Dia menjadi generasi ketiga Keluarga Maldini yang berkiprah di Serie A. Sebelumnya, Cesare dan Paolo telah menjadi legenda bersama I Rossoneri.
Sebagai pembuat keputusan, Stefano Pioli mengaku senang dengan apa yang telah dilakukan dengan memainkan Maldini. Menurutnya, sang pemain punya talenta luar biasa.
“Daniel punya kualitas, dia punya talenta luar biasa. Tapi tentu itu saja tidak cukup untuk jadi pemain hebat. Saya berharap dia bisa menguasai bola lebih lama,” ujar Pioli seperti dikutip Football5star dari Football Italia, Senin (3/2/2020). Untuk diketahui, Daniel Maldini adalah generasi ketiga dari keluarga Maldini. Pemain berusia 18 tahun adalah anak dari Paolo Maldini dan cucu dari Cesare Maldini.
Menariknya, ayah dan kakeknya merupakan legenda AC Milan dan hanya bermain untuk klub berjuluk I Rossoneri sepanjang kariernya. Namun, Daniel memilih posisi berbeda dari sang ayah. Jika Paolo berposisi sebagai bek tengah, Daniel Maldini memilih menjadi seorang gelandang serang. Terlepas dari hal tersebut, ia diharapkan bisa mengikuti jejak ayah dan kakeknya dengan terus berseragam Milan sampai gantung sepatu.
Kemunculan Daniel Maldini juga menjadi sangat menarik. Pasalnya, itu membuat trah Maldini berpeluang menyamai prestasi unik keluarga Javier Hernandez alias Chicharito dari Meksiko. Hingga saat ini, trah Hernandez adalah satu-satunya keluarga yang memiliki tiga pemain dari tiga generasi di Piala Dunia.
Generasi pertama trah Hernandez di Piala Dunia adalah Tomas Baltazar. Kakek Chicharito dari pihak ibu itu tampil di Piala Dunia 1954. Bahkan, dia mampu membuat satu gol. Tiga dekade kemudian, Javier Hernandez Sr. dipanggil ke skuat timnas Meskiko pada Piala Dunia 1986. Namun, dia tak dipercaya tampil oleh pelatih Bora Milutinovic.
Berikutnya, Chicharito jadi trah Hernandez ketiga yang membela panji Meksiko di Piala Dunia. Dia mulai masuk skuat saat dipanggil oleh Javier Aguirre ke Piala Dunia 2010. Hingga saat ini, dia telah tampil di tiga edisi Piala Dunia dengan torehan empat gol.
Andai Daniel Maldini mampu melesat hingga dipanggil ke timnas Italia, jejak trah Hernandez akan disamai trah Maldini. Sebelumnya, Cesare tampil di Piala Dunia 1962, sedangkan Paolo pada perhelatan Piala Dunia 1990 hingga 2002. Akankah hal itu terjadi pada 2022? Kita nantikan saja.
0 komentar:
Posting Komentar