 |
| Chelsea Vs Arsenal Skor Berakhir Imbang 2-2 |
Arsenal sepatutnya bersyukur memiliki Gabriel Martinelli usai terhindar dari kekalahan atas Chelsea dalam pertandingan Liga Inggris. Arsenal sukses menahan imbang Chelsea kala bermain di Stamford Bridge pada hari Rabu (22/1/2020) dengan skor 2-2.
Dua gol Chelsea dicetak Jorginho di menit ke-28, dan Cesar Azpilicueta di ke-84. Gol Arsenal dicetak oleh Gabriel Martinelli pada menit ke-63, dan Hector Bellerin di menit ke-87.
Dengan hasil tersebut Arsenal memetik satu poin di kandang Chelsea dan sementara berada di peringkat kesepuluh klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 30 poin. Gol pertama milik Arsenal mendapatkan sorotan dari banyak publik.
Pasalnya gol tersebut dicetak Gabriel Martinelli yang melakukan aksi spektakuler saat Arsenal hanya bermain dengan 10 pemain. Arsenal harus bermain dengan 10 pemain akibat David Luiz diganjar kartu merah usai menjegal Tammy Abraham yang tinggal berhadapan dengan gawang.
Parahnya lagi pelanggaran tersebut dilakukan di kotak penalti sehingga wasit juga menunjuk titik putih bagi Chelsea. Praktis Arsenal harus tertinggal lebih dulu atas Chelsea usai Jorginho sukses menyarangkan gol ke gawang Bert Leno.
Tertinggal satu gol dan bermain dengan 10 orang saja, Gabriel Martinelli seakan keluar sebagai jawaban bagi Arsenal demi memecah kebuntuan. Bocah yang kini berusia 18 tahun tersebut melakukan aksi tak terduga yakni mengocek bola dari tiga perempat lapangan.
Dua gol Chelsea dicetak Jorginho di menit ke-28, dan Cesar Azpilicueta di ke-84. Gol Arsenal dicetak oleh Gabriel Martinelli pada menit ke-63, dan Hector Bellerin di menit ke-87.
Dengan hasil tersebut Arsenal memetik satu poin di kandang Chelsea dan sementara berada di peringkat kesepuluh klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 30 poin. Gol pertama milik Arsenal mendapatkan sorotan dari banyak publik.
Pasalnya gol tersebut dicetak Gabriel Martinelli yang melakukan aksi spektakuler saat Arsenal hanya bermain dengan 10 pemain. Arsenal harus bermain dengan 10 pemain akibat David Luiz diganjar kartu merah usai menjegal Tammy Abraham yang tinggal berhadapan dengan gawang.
Parahnya lagi pelanggaran tersebut dilakukan di kotak penalti sehingga wasit juga menunjuk titik putih bagi Chelsea. Praktis Arsenal harus tertinggal lebih dulu atas Chelsea usai Jorginho sukses menyarangkan gol ke gawang Bert Leno.
Tertinggal satu gol dan bermain dengan 10 orang saja, Gabriel Martinelli seakan keluar sebagai jawaban bagi Arsenal demi memecah kebuntuan. Bocah yang kini berusia 18 tahun tersebut melakukan aksi tak terduga yakni mengocek bola dari tiga perempat lapangan.
Bahkan dirinya sanggup mengecoh salah satu pemain milik Chelsea yakni N’Golo Kante. Torehan ke gawang Chelsea sekaligus menjadi gol ke-10 Martinelli di semua kompetisi musim ini.
Bukan hanya menghindarkan Meriam London dari kekalahan, Martinelli juga mengukir rekor baru. Ia jadi pemain muda pertama yang mencetak 10 gol untuk Arsenal dalam satu musim sejak Nicolas Anelka (1998-1999).
Akan tetapi, The Blues tidak bisa memanfaatkan keunggulan tersebut dengan baik. Mereka gagal membuat lebih banyak gol meski sanggup membuat banyak kesempatan emas. Oleh karena itu, Lampard merasa Chelsea perlu lebih tajam dalam memanfaatkan peluang mencetak gol. "Kami berada di urutan keempat, itu terlihat cukup bagus," ucap Lampard seperti dikutip BolaSport dari Telegraph.
"Tetapi, kami seharusnya memiliki sepuluh poin lebih banyak di klasemen jika berdasarkan kinerja." "Hasil ini cukup adil bagi Arsenal, dengan 10 pemain, itu bisa dimengerti dan saya pikir mereka mempertahankan gawang mereka dengan cukup baik." “Tetapi, kami harus melihat diri kami sendiri, membuat banyak peluang itu bagus." "Namun, pada tingkat ini, ketika peluang itu datang, kami perlu mengubahnya menjadi gol," kata Lampard menambahkan.
"Tetapi, kami seharusnya memiliki sepuluh poin lebih banyak di klasemen jika berdasarkan kinerja." "Hasil ini cukup adil bagi Arsenal, dengan 10 pemain, itu bisa dimengerti dan saya pikir mereka mempertahankan gawang mereka dengan cukup baik." “Tetapi, kami harus melihat diri kami sendiri, membuat banyak peluang itu bagus." "Namun, pada tingkat ini, ketika peluang itu datang, kami perlu mengubahnya menjadi gol," kata Lampard menambahkan.
0 komentar:
Posting Komentar