 |
| Messi, Momen Terbaik dan Terburuk, Bahkan Terunik di Barcelona |
Selama satu setengah dekade, sang Megabintang Lionel Messi banyak merasakan momen-momen indah sekaligus pahit. Ia pernah bertemu dengan pelatih terbaik, lawan terbaik, hingga pertandingan terbaiknya. Pemain asal Argentinta ini menuangkan seluruh momen dalam 15 tahun karier sepakbolanya bersama Barcelona.
Setiap hari Messi mencoba untuk meningkatkan yang terbaik, dia teringat akan ucapan Pep Guardiola seperti kata spesial baginya, bahwa ia berkembang sebagai pemain setelahnya. Ini sangat sulit karena ia cukup beruntung untuk mengalami banyak hal pada tahap yang berbeda dalam hidupnya.
Tahun 2013-2014 Messi cedera selama dua atau tiga bulan, lalu ia pergi ke Argentina untuk memulihkannya. Saat ditanya soal gol terbaik yang pernah dia torehkan, Messi mengatakan bahwa kesempatan membobol gawang Manchester United di final Liga Champions 2019 adalah momen terindah. Saat gol di final Liga Champions di Roma dengan sundulan yang menjadi kemenangan bagi timnya menjadi juara Liga Champions.
Soal tim dengan pertahanan terberat yang dihadapinya, Messi menyebut bahwa tim-tim Inggris adalah lawan yang sangat tangguh. Sementara itu, saat tampil membela timnas Argentina, Messi mengatakan bahwa lawan paling berat yang pernah dihadapi adalah Spanyol.
Saat itu, Spanyol menang 2-1 melawan Argentina. Dua gol Spanyol dicetak Xabi Alonso, sedangkan satu gol balasan dicetak oleh Lionel Messi untuk Argentina. Itu adalah saat dimana ia dikejutkan oleh tim lawan. Yang terakhir dengan Spanyol, saat dimana ia tidak dimainkan saat di latih oleh Julen Lopetegui dan Argentina kalah 1-6. Pertandingan itu mengingatkannya pada apa yang dilakukan oleh teamnya, melemahkan lawan dengan penguasaan bola.
Mengenai pertandingan terbaik Barcelona menurut Messi ialah saat semifinal Liga Champions tahun 2010/2011 melawan Real Madrid dimana Barcelona menang dengan hasil skor akhir 2-1, dimana saat itu Messi mencetak brace sekaligus pepe dapat kartu merah.
Menurut Messi pelatih terbaiknya saat ini ialah Pep Guardiola, dialah terbaik dari semuanya dan Luis Enrique hampir terbaik mendekatinya.
0 komentar:
Posting Komentar